Model Pembelajaran Word Square
Karya: Rizki Siddiq Nugraha
Model pembelajaran word square merupakan perpaduan kemampuan menjawab pertanyaan dengan kejelian mencocokan jawaban pada kotak-kotak jawaban. Prinsipnya mirip seperti mengisi teka-teki silang, namun bedanya jawabannya sudah ada tetapi disamarkan dengan menambahkan kotak tambahan secara sembarang huruf penyamar atau pengecoh. Model ini cocok diterapkan dalam mata pelajaran apapun, terutama berkaitan dengan hafalan dan istilah. Dalam hal ini guru dapat merancang sejumlah pertanyaan terpilih yang dapat merangsang siswa untuk berpikir efektif. Tujuan adanya huruf pengecoh bukan untuk mempersulit siswa, namun menguji kejelian untuk melatih sikap teliti dan kritis. Instrumen utama dari model pembelajaran ini ialah lembar kegiatan atau lembar kerja berupa pertanyaan atau kalimat yang perlu dicari jawabannya pada susunan huruf acak dalam kolom yang telah disediakan.
Langkah-langkah model pembelajaran word square, antara lain:
1. Guru menyampaikan materi sesuai kompetensi yang harus dicapai.
2. Guru membagikan lembar kegiatan atau lembar kerja.
3. Siswa menjawab soal, kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban secara horisontal, vertikal, atau diagonal.
4. Guru memberikan poin kepada siswa setiap jawaban yang benar pada kotak.
Contoh soal mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) materi mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan
1. .... digunakan sebagai alat pembayaran yang sah
2. Uang .... saat ini banyak dipalsukan
3. Nilai bahan pembuatan uang disebut ....
4. Sebelum mengenal uang orang melakukan jual beli dengan cara ....
5. Nilai perbandingan uang dalam negara dengan mata uang asing disebut ....
6. Kemampuan uang untuk ditukar dengan sejumlah barang atau jasa disebut nilai ....
7. Dorongan seseorang menyimpan uang untuk keperluan jual beli disebut motif ....
8. Nilai yang tertulis pada mata uang disebut nilai ....
9. Perintah tertulis dari seseorang yang mempunyai rekening bank agar bank membayar sejumlah uang kepada seseorang disebut ....
T | R | A | N | S | A | K | S | I |
A | G | U | A | N | G | M | E | N |
N | B | A | R | T | E | R | R | O |
G | D | A | E | R | L | O | T | M |
U | Q | H | N | I | I | K | A | I |
I | L | T | K | N | H | I | S | N |
N | S | U | I | S | A | U | L | A |
I | R | E | R | I | G | O | P | L |
S | E | M | A | K | W | C | E | K |
Jawaban:
1. Uang, 2. Kertas, 3. Intrinsik, 4. Barter
5. Kurs, 6. Riil, 7. Transaksi, 8. Nominal, dan 9. Cek
Terdapat berbagai kelebihan dari model pembelajaran word square, antara lain:
1. Mendorong pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
2. Melatih sikap teliti dan kritis.
3. Melatih sikap disiplin.
4. Merangsang siswa untuk berfikir efektif.
Adapun kekurangan dari model pembelajaran word square, diantaranya:
1. Kurang merangsang kreatifitas siswa.
2. Pembelajaran relatif satu arah.
3. Kurangnya pengembangan materi sesuai potensi siswa.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran word square merupakan model yang melatih kejelian dan ketelitian dalam menjawab pertanyaan. Siswa menjawab pertanyaan sesuai kotak huruf acak yang telah tersedia dengan cara mengarsir huruf dalam kotak sesuai dengan jawaban secara horisontal, vertikal, atau diagonal. Maka, model pembelajaran word square mengembangkan kemampuan disiplin dan ketelitian siswa khususnya dalam menjawab suatu pertanyaan. Dengan demikian, penggunaan model ini dapat melatih kejelian siswa dalam menjawab soal.
0 comments:
Posting Komentar