Magma merupakan bahan utama pembentuk kulit bumi?. Magma naik ke permukaan bumi karena adanya tekanan dari panas. Kali ini kita akan bahas tentang ekstrusi magma. Ekstrusi magma adalah gejala penerobosan magma hingga sampai permukaan bumi lewat peristiwa erupsi. Erupsi dibedakan menjadi erupsi linier, sentral dan areal.
a. Erupsi linier, merupakan magma yang keluar permukaan bumi melalui retakan yang memanjang seperti terowongan garis dari dalam bumi hingga ke permukaan.
b. Erupsi areal, merupakan magma yang keluar dari dalam bumi yang letaknya dekat dengan permukaan bumi sehingga mampu melelehkan batuan di sekitarnya hingga membuat suatu lubang yang besar.
c. Erupsi sentral, merupakan magma yang keluar melalui lubang pusat sehingga akan membentuk kerucut gunung api.
Erupsi Sentral dan Linier |
Menurut kekuatannya, erupsi dibedakan menjadi erupsi efusif dan eksplosif. Erupsi efusif atau leleran merupakan erupsi berupa leleran lava melalui retakan. Erupsi ini terjadi jika magma bertipe encer dan kandungan gasnya relatif sedikit. Contohnya adalah erupsi Kilauea. Erupsi eksplosif atau ledakan adalah erupsi yang bersifat ledakan dan memuntahkan bahan piroklastik disamping leleran lava. Letusan ini terjadi jika magma bertipe kental dengna kedalaman dapur magma dalam.
Ada empat macam bahan hasil ekstrusi magma yaitu:
a. Lava, merupakan magma yang meleleh sampai ke permukaan bumi melalui letusan gunung api.
b. Lahar, merupakan lava yang membeku dan sudah bercampur air dan bahan lain seperti batuan, pasir dan kerikil. Lahar terbagi menjadi lahar panas dan lahar dingin.
c. Eflata atau piroklastika, terdiri dari bahan padat hasil letusan dalam berbagai ukuran butir. Eflata terdiri dari bom, lapili, kerikil dan abu vulkanik.
d. Ekhalasi, merupakan bahan gas seperti nitrogen, belerang dan gas asam.
Baca juga: Mesa, Butte dan Plateau
0 comments:
Posting Komentar