Di awal tahun baru ini keajaiban menulis kembali terjadi. Kemarin pagi-pagi saya ditelepon oleh pihak Erlangga dan memberitahukan bahwa saya menjadi pemenang lomba guru berani menginspirasi yang dihelat oleh penerbit tersebut. Saya pikir lomba tersebut sudah diumumkan tahun lalu dan saya mungkin tidak masuk nominasinya.
Seingat saya lomba tersebut saya ikuti di bulan Oktober atau Nopember dan pengumumannya di akhir tahun. Karya yang saya buat adalah tentang bagaimana memanfaatkan kardus bekas untuk membuat alat peraga geografi. Konsepnya adalah reuse atau pemanfaatan kembali dan itu merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Menulis bagi saya adalah sebuah passion dan hingga saat ini masih terus dilakukan. Buktinya dengan menulis dari beberapa tahun lalu, saya sudah beberapa kali menjuarai lomba karya tulis yang sebelumnya belum pernah saya lakukan. Dari blogging lah kemampuan menulis semakin meningkat.
Juara Lomba Guru Berani Menginspirasi |
Sekarang semua kegiatan pendidikan dan pengajaran yang saya lakukan di kelas atau luar kelas, saya masukan dalam blog agar bisa dilihat dan menjadi insipirasi bagi banyak orang. Dengan menulis, kemampuan analisa dan pengetahuan pun semakin meningkat.
Saya punya target sendiri untuk menerbitkan buku pelajaran dan mudah-mudahan bisa terwujud tahun ini. Itulah keajaiban dari menulis dan semua guru dan siswa harus punya kebiasaan menulis bila ingin kemampuan akademik dan profesionalnya bertambah.
Para filsuf jaman dahulu pun dikenal lewat tulisan karya nya, jadi tidak salah memang jika menulis adalah salah satu kunci keberhasilan. Karakter gemar menulis sudah harus kembali dikampanyekan di sekolah bagi semua warga sekolah. Dengan menulis pula, karya kita akan abadi dan selalu dikenang orang suatu saat nanti.
0 comments:
Posting Komentar