Pendapatan yang diperoleh negara berasal dari dalam negeri ataupun luar negeri. Pendapatan pemerintah tersebut sangat berpengaruh bagi keberhasilan proses pembangunan nasional. Berikut ini sumber-sumber pendapatan pemerintah.
1. Penerimaan Dalam Negeri
Penerimaan pemerintah dari dalam negeri berasal dari minyak bumi dan gas alam (migas) dan nonmigas. Penerimaan dari sektor tersebut digunakan pemerintah untuk menutup pengeluaran rutin
pemerintah. Penerimaan pemerintahan dari sektor nonmigas terdiri atas pajak dan nonpajak. Penerimaan pajak berasal dari Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, PBB, Pajak Ekspor, Bea Masuk dan Cukai. Adapun penerimaan bukan pajak terdiri atas barang sitaan, pinjaman, sumbangan ataupun dari percetakan uang.
2. Penerimaan Luar Negeri
Untuk membiayai proses pembangunan nasional, pemerintah tidak bisa mengandalkan pada satu sumber pendapatan yaitu dari dalam negeri saja. Namun juga membutuhkan bantuan dari masyarakat luar negeri. Bantuan dari luar negeri ini digunakan untuk membiayai belanja pembangunan. Penerimaan yang berasal dari luar negeri terdiri atas pinjaman program dan pinjaman proyek. Pinjaman tersebut dapat berasal dari negara donor atau lembaga keuangan internasional. Lembaga yang telah memberi bantuan keuangan ke Indonesia antara lain:
- a. ADB (Asean Development Bank)
- b. IMF (International Monetary Fund)
- c. Bank Dunia (World Bank)
0 comments:
Posting Komentar