Ciri-ciri Anak Mengalami Kesulitan dalam Belajar - Pada postingan ini saya akan berbagi beberapa Ciri-ciri Anak Mengalami Kesulitan / problem dalam Belajar.
Bapak ibu Guru perlu mengenal ciri-ciri atau jenis anak bermasalah atau berproblem belajar. Adapun ciri-ciri anak yang berpotensial mengalami problem dalam belajar sebagai berikut;
11 Ciri Anak Mengalami Kesulitan dalam Belajar
1. Kesulitan menulis (disgrafia)
Anak yang mengalami gangguan menulis memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
Bapak ibu Guru perlu mengenal ciri-ciri atau jenis anak bermasalah atau berproblem belajar. Adapun ciri-ciri anak yang berpotensial mengalami problem dalam belajar sebagai berikut;
11 Ciri Anak Mengalami Kesulitan dalam Belajar
1. Kesulitan menulis (disgrafia)
Anak yang mengalami gangguan menulis memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
- Tulisan terlalu jelek atau tidak terbaca
- sering terlambat dibanding yang lain dalam menyalin tulisan.
- tulisan banyak salah, banyak huruf terbalik atau hilang
- sulit menulis dengan lurus pada kertas tidak bergaris
- menulis huruf tidak sesuai dengan kaidah bahasa
2. Kesulitan membaca (disleksia)
Anak yang mengalami gangguan membaca memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
- tidak lancar dalam membaca
- sering banyak kesalahan dalam membaca
- kemampuan memahami isi bacaan sangat rendah
- sulit membedakan huruf yang mirip
3. Kesulitan berhitung (diskalkulia)
Anak yang mengalami gangguan berhitung memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
- sring sulit membedakan tanda-tanda dalam hitungan
- sering sulit mengoprasikan hitungan/bilangan meskipun sederhana
- sering salam membilang dalam urut
- sering membedakan angka yang mirip, misalnya 6 dengan 9, 17 dengan 71
- sulit membedakan bangun-bangun geometri
4. Anak lamban belajar
Anak yang mengalami gangguan lamban belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
Anak yang mengalami gangguan lamban belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
- nilai rata-rata yang dicapai seluruh mata pelajaran kurang dari 6,0.
- hasil tes IQ berkisar 70-90
5. Anak dengan gangguan emosi dan perilaku
Anak yang mengalami gangguan emosi dan perilaku memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
- pemalu, rendah diri, sering murung, suka menyendiri
- pendiam
- mudah tersinggung/mudah marah
- ingin menang sendiri
- sering membuat ulah, keributan atau suka menggangu orang lain
- kurang percaya diri/mudah berpengaruh atau kenak bujuk yang tidak baik
- terlalu cuek, tidak peduli, autis
- sering melanggar tata tertib/norma sosial/susila
- sering menunjukan gerakn-gerakn aneh yang menetap
- perasaan takut yang berlebihan
6. Anak dengan gangguan komunikasi
Anak yang mengalami gangguan komunikasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
- sulit menangkap isi pembicaraan orang lain
- tidak lancar dalam berbicara atau mengemukakan ide
- sering menggunakn isyarat dalam berkomunikasi
- menunjukkan gejala gagap atau gagu dalam berbicara
- suaranya parau/payah/aneh
- organ bicaranya tidak normal, misal bibir sumbing, lidah terlalu tebal
7. Anak dengan gangguan kesehatan dan giji
Anak yang mengalami gangguan kesehatan dan giji komunikasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
- menderita epilepsi/ayan
- sering mengalami kejang-kejang di sekolah
- sering pingsan disekolah dengan sebab yang tidak jelas
- sering pusing, mengantuk, dan penglihatan kabur
- sering tidak masuk sekolah karena sakit
- sering menderita batuk, pilek yang berkepanjangan (lama sembuh)
- kondisi badan tidak normal, misalnya terlalu gemuk/kurus/tinggi/pendek
- menderita sakit kronis/menahun seperti asma, alergi, luka bakar.
8. Anak dengan gangguan gerakan anggota tubuh
Anak yang mengalami gangguan gerakan anggota tubuh memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
- salah satu/kedua kaki/tangannya cacat
- salah satu/kedua kaki/tangan tidak berfungsi secara baik/normal
- koordinsai gerakan kaki/tangan/mata tidak normal
- sikap/keseimbangan tubuh saat duduk/berdiri tidak normal
- banyak gerakan tangan yang kaku
9. Anak dengan gangguan penglihatan
Anak yang mengalami gangguan penglihatan memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
- mata juling
- kerusakan nyata pada kedua bola mata
- bola mata keruh, kering, bergetar atau selalu goyang
- bentuk mata kanan dan kiri tidak sama serta mengganggu
- jarak mata dengan buku terlalu dekat atau terlalu jauh saat membaca
- sering salah menyebut atau membedakan warna
- dapat membaca hanya dengan alat bantuan atau huruf yang besar-besar
- secara nyata mengalami buta
- sering tersandung atau menabrak bentuk dari didepannya saat verjalan.
10. Anak dengan gangguan pendegaran
Anak yang mengalami gangguan pendengaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
- bentuk daun telinga tidak normal
- sering keluar cairan/nanah dari laing telinga
- sering salah memberi respon dalam percakapan
- bicara harus keraas untuk bisa ditangkap
- secara nyata tidak dapat mendengar atau tuli
- selalu melihat gerak bibir pembicara
11. Anak dengan gejala autisme
Anak dengan gejala autisme memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
- sering berkata tanpa arti
- sering menirukan perkataan orang lain secara spontan
- tidak mengerti apa yang dibaca
- gerakan/aktifitas kaku, monoton dan berulang
- sering memutar, membanting dan membariskan benda
- lebih tertarik pada benda mati dari pada orang
- mempunyai gerakan yang serba cepat (hiperaktif)
- sering berperiaku diulang-ulang, aneh tanpa tujuan.
- minat terhadap objek tertentu secara luar biasa dan tidak lazim misalnya mengamati detik jam dan kipas
- kadang kala agresif (menyerang, merusak)
- sulit konsentrasi pada aktivitas/objek tertentu
- sering sulit tidur, ngompol atau ngebrok
- tidak senagn atau mudah marah terhadap perubahan (letak barang dikamar, urutan kegiatan)
- sering berubah emosi mendadak tanpa sebab (dari sedih kegembira atau sebaliknya)
- sering terjadi ledakan tawa atau tangis tanpa sebab, sering mengabaikan perintah.
Demkiian Ciri-ciri Anak Mengalami Kesulitan dalam Belajar yang dapat saya informasikan. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar