Pengetahuan Dasar Bulu Tangkis untuk Anak Sekolah Dasar
Karya: Rizki Sidiq Nugraha
Bulu tangkis merupakan olahraga permainan bola kecil. Bulu tangkis atau akrab dikenal juga dengan sebutan badminton menggunakan shuttlecock yang dipukul dengan raket melalui net yang direntangkan di tengah lapangan. Bulu tangkis dikenal juga dengan istilah badminton. Olahraga ini dapat dilakukan secara tunggal (satu lawan satu) ataupun ganda (dua lawan dua). Permainan bulu tangkis modern berasal dari negara Inggris dibawah induk organisasi internasional IBF (International Badminton Federation). Sedangkan organisasi nasional bulu tangkis indonesia adalah PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) yang berdiri pada tahun 1951.
Gambar Shuttlecock Bulu Tangkis
Gambar Raket Bulu Tangkis
Gambar Net Bulu Tangkis
Bentuk lapangan bulu tangkis yaitu persegi panjang. Dalam permainan bulu tangkis, lapangan dibagi dua menjadi bidang permainan yang dipisahkan oleh bentangan net. Net berfungsi sebagai pemisah antara ruang pemain dengan lawannya. Ada beberapa garis di setiap bidang permainan, yaitu garis servis bagian depan, garis tengah, garis belakang (untuk permainan ganda), dan garis servis samping (untuk permainan tunggal) pada sisi kiri dan kanan. Panjang lapangan bulu tangkis 13,4 m, lebar lapangan 6,1, jarak garis servis depan dengan garis net 1,98 m, jarak garis servis tengah dengan garis samping lapangan 3,05 m, jarak garis servis belakang (untuk permainan ganda) dengan garis belakang lapangan 0,76 m, jarak garis samping (untuk permainan tunggal) dengan gais pinggir lapangan 0,46 m, tinggi tiang net 1,55 m, dan tinggi net 1,52 m.
Secara umum terdapat dua teknik dasar dalam permainan bulu tangkis, yakni teknik memegang raket dan teknik pukulan. Terdapat tiga macam teknik memegang raket, diantaranya:
1. Forehand Grip
Cara memegang forehand grip seperti berjabat tangan. Mula-mula raket dipegang dengan tangan kiri. Posisi raket tegak lurus dengan sisi raket yang lebar menghadap ke sisi kanan dan kiri. Arahkan telapak tangan kanan ke gagang raket seperti berjabat tangan. Jari telunjuk agak terpisah dari jari-jari lainnya sedangkan ibu jari melingkar. Kekuatan pukulan terletak pada jari telunjuk.
Gambar Forehand Grip
2. Backhand Grip
Cara pengangan backhand grip hampir sama dengan pegangan forehand grip. Kemudian raket diputar seperempat putaran. Ibu jari cenderung lurus dan berfungsi sebagai pengungkit.
Gambar Backhand Grip
3. Frying Grip
Cara memegang frying grip sama dengan memagang pemukul kasur atau palu. Mula-mula raket disimpan di lantai. Kemudian arahkan telapak tangan dari atas ke bawah seperti mengambil pemukul kasur atau palu.
Gambar Flying Grip
Terdapat empat macam teknik pukulan, antara lain:
1. Servise
Servise atau lebih dikenal dengan istilah servis adalah pukulan permulaan untuk memainkan permainan bulu tangkis. Dalam bulu tangkis terdapat tiga jenis servis, yakni servis panjang, servis pendek, dan variasi servis pendek.
2. Forehand
Pukulan forehand adalah pukulan yang arah sutlecock di sebelah kanan badan dan dipukul menggunakan sisi dalam raket.
3. Backhand
Pukulan backhand adalah pukulan yang arah sutlecock ada di sebelah kiri badan dan dipukul menggunakan sisi luar raket. Pukulan ini mengandalkan kekuatan pergelangan tangan dan ibu jari.
4. Netting
0 comments:
Posting Komentar