Pengetahuan Dasar Sepak Bola untuk Anak Sekolah Dasar

Afgun 20.19 Penjas Orkes Sekolah Dasar Comment

Pengetahuan Dasar Sepak Bola untuk Anak Sekolah Dasar

Karya: Rizki Siddiq Nugraha

Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang diminati oleh masyarakat di seluruh dunia. Sepak bola merupakan olahraga kelompok atau tim. Satu tim sepak bola beranggotakan 11 pemain. Tujuan utama permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan atau lebih familiar dikenal dengan sebutan gol. Tim yang mencetak gol lebih banyak yang menjadi pemenang. Sepak bola dominan menggunakan kaki (ditendang), namun boleh juga menggunakan seluruh anggota tubuh, kecuali tangan.

Terdapat beberapa teknik dasar dalam sepak bola diantaranya: menendang bola, menghentikan atau mengontrol bola, menggiring atau drible bola, menyundul bola, merampas bola atau tacle, lemparan ke dalam, dan menjaga gawang. Menendang bola merupakan teknik sepak bola yang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah mengoper atau mengumpan (passing) dan menembak ke arah gawang (shooting). Menghentikan bola adalah teknik dasar sepak bola yang penggunaannya bersamaan dengan menendang bola. Tujuan utama menghentikan bola untuk mengontrol bola dan memudahkan untuk melakukan passing. Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan. Menggiring bola bertujuan untuk mendekati sasaran gawang dan melewati lawan. Menyundul menggunakan kepala dilakukan apabila bola melambung ke atas serta sulit dijangkau oleh kaki. Menyundul bertujuan untuk menghalau bola yang melambung, mengoper, ataupun menyundul ke arah gawang. Tacle dimaksudkan untuk merebut bola dari lawan dengan cara memalangkan kaki untuk menghalangi laju bola. Lemparan ke dalam dilakukan apabila bola keluar batas lapangan pertandingan. Lemparan ke dalam dilakukan oleh tim lawan dari pemain yang terakhir menyentuh bola sebelum keluar batas lapangan pertandingan. Menjaga gawang bertujuan agar lawan tidak dapat membuat gol.

Secara sederhana pemain dalam sepakbola terbagi dalam empat bagian, yakni: penjaga gawang (kiper), pemain belakang (back), pemain tengah (gelandang), dan pemain depan (penyerang). Masing-masing bagian dari pemain tersebut memiliki peran yang berbeda. Kiper dapat menggunakan seluruh tubuhnya termasuk tangan dalam batas area tertentu. Kiper bertugas untuk menjaga gawang agar tidak terjadi gol. Back bertugas untuk merebut bola dari penyerang lawan dan menghalau bola agar tidak mendekati gawang. Gelandang berperan sebagai pengatur serangan. Gelandang lebih banyak menggiring dan mengoper bola. Gelandang bertugas ganda baik membantu serangan maupun pertahanan. Penyerang bertugas untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.

Sepak bola dimainkan dalam lapangan berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis. Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepakbola yang digunakan memiliki panjang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Panjang gawang adalah 7,43 meter dan tinggi gawang 2,44 meter. Lama pertandingan sepak bola normal adalah 2x45 menit ditambah 15 menit waktu istarahat diantara dua babak tersebut. Jika skor seimbang maka diadakan perpanjangan waktu selama 2x15 menit, dan jika masih imbang diadakan adu tendangan penalti. Tendangan penalti adalah tendangan yang dilakukan dari titik penalti yang berjarak 11 meter dari gawang dan hanya berhadapan dengan kiper. Bola harus bulat dan terbuat dari bahan yang tidak berbahaya. Keliling bola tidak lebih dari 71 cm dan tidak kurang dari 68 cm.

Sepak bola dipimpin oleh seorang wasit. Wasit melalui peluit bertugas untuk memimpin jalannya pertandingan, memberikan pelanggaran, memperingati pemain yang melanggar aturan, dan memberi kartu kuning serta merah. Beberepa pelanggaran yang tidak boleh dilakukan dalam sepakbola diantaranya: bola menyentuh tangan, menarik kaos lawan, menjatuhkan lawan, berkelahi, bermain kasar, protes terlalu keras akan keputusan wasit, dan offside. Offsideterjadi apabila seorang pemain diberikan bola ketika berada lebih dekat dengan garis gawang lawan dibanding posisi pemain lawan. Kartu kuning merupakan tanda peringatan bagi pemain agar tidak banyak melakukan pelanggaran atau tidak melakukan pelanggaran keras. Kartu merah merupakan tanda bahwa pemain tersebut harus meninggalkan lapangan pertandingan dan diberi hukuman untuk tidak diperbolehkan mengikuti satu pertandingan selanjutnya. Jika pemain mendapat dua kartu kuning dalam satu pertandingan maka pemain tersebut mendapatkan kartu merah. Jika pemain mendapatkan dua kartu kuning dalam dua pertandingan berbeda maka pemain tersebut mendapat hukuman tidak dapat mengikuti satu pertandingan selanjutnya. Wasit dibantu oleh dua orang hakim garis yang membawa bendera dan seorang wasit cadangan yang membawa papan pergantian pemain. Hakim garis bertugas untuk membantu memutuskan apabila bola telah meninggalkan lapangan pertandingan atau tidak, membantu memutuskan suatu pelanggaran, dan memutuskan pemain offside. Wasit cadangan bertugas untuk mengatur pergantian pemain dan berapa lama tambahan waktu dalam suatu babak. Dalam aturan internasional suatu tim dapat melakukan tiga kali pergantian pemain pada satu pertandingan.