Jumat, 22 Juli 2016

Origami (Seni Melipat Kertas)



Origami (Seni Melipat Kertas)
Karya: Rizki Siddiq Nugraha

Origami berasal dari bahasa Jepang ori yang berarti lipat dan kami yang berarti kertas. Dengan kata lain origami adalah seni melipat kertas. Origami merupakan kesenian tradisional Jepang yang berkembang menjadi suatu kesenian modern. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.
Di indonesia, origami seolah memiliki ruang khusus di hati anak-anak. Sejak di pendidikan anak usia dina (PAUD) pelajaran keterampilan melipat kertas sudah diajarkan, mulai dari melipat kertas menjadi kipas, bunga, dan hewan. Dalam membuat origami dibutuhkan ketelitian, kesabaran, dan ketekunan. Selain menyenangkan, kegiatan ini memiliki banyak manfaat, diantaranya:
1. anak semakin akrab dengan istilah-istilah matematika geometri karena pada saat guru mengajarkan origami akan sering menggunakan istilah matematika geometri, seperti garis, titik, perpotongan dua garis, titik pusat, segitiga, dan lain sebagainya.
2. Bermain origami akan meningkatkan keterampilan motorik halus siswa karena menekan kertas dengan ujung-ujung jari merupakan latihan efektif untuk melatih keterampilan motorik halus.
3. Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya akurasi. Pada saat membuat model origami terkadang anak harus membagi 2, 3, atau lebih kertas. Hal ini membuat anak belajar mengenai ukuran dan bentuk yang diinginkan serta keakuratannya.
4. Anak terbiasa belajar mengikuti intruksi yang runtut saat bermain origami.
5. Bermain origami secara konsisten dapat melatih konsentrasi. Membuat model origami tentu memerlukan konsentrasi. Hal ini dapat dijadikan sebagai ajang latihan untuk memperpanjang rentang konsentrasi anak.
6. Secara tidak langsung mendapatkan pengetahuan lebih tentang hewan dan lingkungan karena bentuk origami dapat dijadikan media pengenalan hewan dan lingkungan.
7. Memperkuat ikatan emosi antara anak dengan orang tua.
8. Meningkatkan persepsi visual dan spasial.
9. Mengembangkan pemikiran logis.
Berikut berbagai contoh ragam bentuk dari origami:
Origami Bunga
Origami Burung Bangau
Origami Elang
Origami Helikopter
Origami Ikan
Origami Katak
Origami Kelelawar
Origami Kuda Laut
Origami Kupu-Kupu
Origami Kura-Kura
Origami Panda
Origami Pesawat

0 comments:

Posting Komentar

popcash