Iklim atau climate merupakan keadaan atmosfer rata-rata dalam jangka waktu lama dan meliputi daerah yang luas. Ada banyak cara untuk mengklasifikasi iklim di bumi, namun yang paling umum adalah berdasarkan intensitas matahari atau Iklim Matahari. Sumbu rotasi bumi memiliki kemiringan 23,5 derajat sehingga menyebabkan variasi panas yang diterima berbagai belahan bumi berbeda. Patokan klasifikasi ini adalah jatuhnya sinar matahari di garis lintang atau astronomis bumi. Baca juga: Beda gerak semu harian dan tahunan matahari
Pembagian iklim matahari adalah sebagai berikut:
1. Iklim tropis : 0 -23,5 derajat LU/LS
2. Iklim subtropics : 23,5 - 40 derajat LU/LS
3. Iklim sedang : 40 - 66,5 derajat LU/LS
4. Iklim kutub : 66,5 - 90 derajat LU/LS
Tropis merupakan wilayah permukaan bumi yang secara geografis berada di ekuator yaitu dibatasi dua garis lintang 23,5 LU (Garis Balik Utara/Tropic Of Cancer) dan 23,5 LS (Garis Balik Selatan/Tropic of Capricorn). Di daerah ini matahari akan tepat berada di garis khatulistiwa 2 kali yaitu pada 22 Maret dan 22 September. Pada tanggal tersebut, matahari akan tepat berada di atas kepala.
Karakter cuaca wilayah tropis adalah:
- suhu rata-rata tinggi antara 20 - 23 derajat bahkan beberapa lokasi hingga 30 derajat C.
- amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil yaitu 1 - 5 derajat C, sementara amplitude hariannya lebih besar.
- merupakan pusat tekanan udara rendah
- curah hujan relative tinggi dibanding daerah lain di bumi
Ciri Iklim Subtropis
Subtropis merupakan wilayah di bumi yang berada setelah lintang tropis antara 23,5 - 40 derajat LU/LS. Kondisi cuaca di wilayah subtropics ini banyak ditandai dengan gangguan cuaca seperti badai, hujan salju dan tornado. Ciri umum lainnya di wilayah ini adalah dengan adanya variasi 4 musim mulai dari musim semi, panas, gugur dan dingin. Perubahan suhu yang jelas tiap musim membuat wilayah subtropics banyak anomali cuaca ekstrim. Baca juga: Alasan ilmiah negara subtropis pada maju
Kawasan yang masuk kategori iklim subtropics diantaranya sebagian besar Eropa kecuali Skandinavia dan Islandia, Asia Tengah, Asia Timur dan Asia Barat bagian utara. Amerika Serikat dan sebagian Kanada. Afrika Utara dan Afrika bagian selatan lalu Australia dan sebagian Amerika Selatan. Baca juga: Klasifikasi kota menurut fungsinya
Batas absolut antara subtropics dengan iklim sedang tidak bisa ditentukan. Pada cuaca normal, suhu di wilayah subtropics tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Namun kadang jika ada anomali, cuaca buruk seperti musim panas menyengat, bada salju ekstrim bias terjadi.
Badai Salju di Eropa, pic: insurancejournal.com |
Secara geografis, iklim sedang berada diantara iklim kutub dan subtropics. Di wilayah iklim ini banyak terdapat bioma taiga atau conifer. Ciri umum cuaca di daerah sedang ini diantaranya
- banyaknya aliran udara siklonal, tekanan udara berubah-ubah dan badai tiba-tiba banyak muncul.
- amplitude suhu tahunannya lebih besar daripada amplitude suhu hariannya.
Contoh wilayah di daerah iklim ini antara lain Skandinavia, Islandia, Amerika bagian selatan dan Sebagian Alaska.
Ciri Iklim Kutub
Iklim kutub atau polar berada di wilayah lingkar kutub dan dicirikan dengan musim dingin yang lama dan musim panas yang lama (6 bulan). Matahari maksimal hanya setinggi horizon mata di wilayah ini. Vegetasi didominasi lumut, semak dan saat musim dingin, semua Tanah akan tertutup oleh salju. Wilayah yang masuk iklim kutub yaitu Greenland, Amerika Utara, Siberia dan Antartika. Suhu di daerah kutub selalu dingin setiap tahun sehingga tidak aka ada dijumpai Tanah. Baca juga: Vegetasi hutan hujan tropis
0 comments:
Posting Komentar