Tanah merupakan akumulasi tubuh-tubuh alam yang bebas menduduki sebagian besar permukaan bumi. Tanah mampu menumbuhkan berbagai vegetasi dan punya sifat-sifat sebagai akibat dari perubahan iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam keadaan tertentu selama jangka waktu tertentu pula. Fungsi tanah sangat vital di bumi yaitu: Baca juga: perbedaan lava aa dan pahoehoe
- digunakan untuk tempat tinggal dan tempat melakukan kegiatan manusia.
- sebagai tempat tumbuh vegetasi yang bermanfaat bagi manusia.
- mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna bagi manusia.
Tanah harus dijaga kelestariannya oleh manusia karena tanpa tanah, manusia akan sulit hidup. Metode konservasi tanah diantaranya adalah dengan menggunakan dua pendekatan yaitu metode vegetatif dan metode mekanik. Baca juga: sistem klasifikasi tanah USDA
Metode ini merupakan upaya konservasi tanah dengan cara menanam vegetasi di atas tanah dengan teknik tertentu. Metode ini efektif dalam mengontrol laju erosi, diantarnya adalah:
Baca juga: apa itu suburban fringe
Baca juga: apa itu suburban fringe
1. Strip Cropping, adalah penanaman berjalur tegak lurus terhadap aliran air atau arah angin.
2. Contour Strip Cropping, adalah penanaman berjalur sejajar dengan garis kontur guna mengurangi dan menahan kecepatan aliran air.
3. Bufering, merupakan penutupan lahan yang memiliki kemiringan curam dengan tanaman keras untuk menghambat laju air.
4. Windbreaks, adalah penanaman dengan vegetasi secara permanen guna melindungi tanah dari terpaan air.
5. Crop Rotation, merupakan metode menanam lebih dari satu jenis vegetasi dalam satu tahun untuk mencegah kerusakan tanah. Baca juga: Rip Current dan Longshore current
Metode ini merupakan upaya konservasi tanah dengan teknik pengolahan tanah yang diharapkan mampu mengurangi laju erosi air. Cara umum yang dilakukan pada metode ini diantarnya:
1. Contour tillage, merupakan pengolahan tanah sejajar dengan garis kontur dan membentuk igir-igir kecil yang memperlambat aliran air dan memperbesar infiltrasi air.
2. Terasering, merupakan pembautan teras-teras pada lahan miring guna mengurangi sudut lahan sehingga erosi bisa dimimalisir. Cara ini biasa dilakukan petani-petani di Indonesia.
3. Guludan, merupakan pembuatan gundukan tanah (menggunung) agar air bisa mengalir searah dengan garis kontur.
4. Cekdam, merupakan kegiatan membendung aliran air melalui parit sehingga material yang ter-erosi bisa tertahan dan terendapkan.
Baca juga:
Power Point Interaktif Jenis Peta, Mau?
11 jenis awan baru telah dirilis WMO
Baca juga:
Power Point Interaktif Jenis Peta, Mau?
11 jenis awan baru telah dirilis WMO
0 comments:
Posting Komentar