Selasa, 26 September 2017

RPP Bahasa Jerman Kelas 10 Kurikulum 2013 Revisi 2017

RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 -

Tahukan apa yang dimaksud RPP abad 21??, tentu bagi sahabat guru mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah atau sebutan untuk RPP revisi di tahun 2017 ini. Seperti yang telah sahabat guru ketahui RPP abad 21 merupakan RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017 yang masih menggunakan permendikbud Nomor 22-24 tahun 2016.

Berkaitan dengan hal di atas, penyusunan RPP di untuk revisi 2017 tersebut harus sudah terintegrasi atau harus ada 4 instrumen baru disetiap penyusunan RPPnya. Diantaranya sdah harus terintegrasiPenguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas, literasi, 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative) dan HOTS.

Dari ke 4 instrumen tersebut, ada salah satu instrument yang menarik ialah HOTS, Higher Order Thinking Skills (HOTS) adalah kemampuan kognitif (berpikir) tingkat tinggi yang dalam taksonomi tujuan pendidikan ranah kognitif terdiri atas kemampuan analisis, evaluasi, dan mencipta. Setiap jenjang. Ini merupakan salah satu instrument yang harus ditetapkan dalam penyusunan RPP terbaru kurikulum 2013 revisi 2017.

Bagi sahabat guru yang sedang menyusun ataupun mencari contoh susunan RPP Revisi 2017 untuk sebagai bahan acuan dalam menyusun RPP berikut ini kami berikan contoh RPP Kurikukul 2013 Revisi 2017 yang tentunya sudah terintegrasi 4C, PPK, literasi & Hots. Contoh berikut kami sediakan untuk mata pelajaran bahasa jerman kelas 10 kurikulum 2013 revisi 2017, adapun materi yang dibahas sudah sesuai dengan KI-KD dan silabus terbaru revisi 2017. Berikut materi yang dibahas dalam bahasa jerman kelas 10 yaitu:
  • Tindak tutur untuk menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, meminta/mengungkapkan pendapat, mengungkapkan permintaan/permohonan (eine Bitte formulieren) dalam bentuk teks interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks.
  • Tindak tutur untuk memberi dan meminta informasi terkait memperkenalkan diri dan orang lain, kegiatan di lingkungan sekolah dalam bentuk teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks. 
  • Tindak tutur yang terkait dengan memberi dan meminta informasi tentang nama dan jumlah orang, benda, bangunan publik, sifat dan tingkah laku/tindakan/fungsi orang dan benda, di lingkungan sekolah pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis sesuai konteks penggunaannya,dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
  • Isi teks khusus lisan dan tulis pendek dan sederhana berbentuk formulir, kartu identitas, pengumumuan singkat, pesan pada mesin penjawab telepon (Anrufbeantworter), pembicaraan telepon, jadwal pelajaran, iklan, surat, E-Mail terkait jati diri dan kegiatan di lingkungan sekolah sesuai konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
  • Teks deskriptif lisan dan tulis pendek dan sederhana terkait orang dan benda di lingkungan sekolah sesuai dengan konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
  • Lagu dan atau puisi (Gedicht), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari lagu dan atau puisi tersebut.

0 comments:

Posting Komentar

popcash