Cina merupakan negara di kawasan Asia Timur yang memiliki penduduk peringkat pertama di dunia yakni sekitar 1.349.585.838 jiwa, jumlah ini memiliki rasio 19 % dari total penduduk dunia, dengan jumlah penduduk yang sangat padat ini negara China memiliki permasalahan penduduk yang berkepanjangan. Meskipun demikian perekonomian di China mengalami peningkatan dan menjadi kekuatan Asia yang mengancam perdagangan negara- negara lain di dunia yaitu dengan pertumbuhan rata- rata yang mencapai 10 % dalam 30 tahun terakhir. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas mengenai keadaan regional di China baik itu fisik, sosial, ekonomi dan budayanya yang dilihat dari berbagai aspek yang mempengaruhinya
1. Kondisi Negara China dilihat dari berbagai aspek
a. Fisiografi China
Pegunungan Qinling membujur dari tenggara ke Barat laut dan merupakan lanjutan pegunungan Kunlun, membagi Cina menjadi bagian utara dan Selatan dan dalam daerah aliran Sungai-Sungai besar, yakni : Sungai Huang (Sungai kuning 4667 km) dan Sungai Yangtse (5800 km). Bagian Timur Cina utara (Manchuria) sebagian besar terdiri dari lembah Sungai Songhua yang dikelilingi pegunungan Xingan besar, pegunungan Xiao Hingan Ling dan pegunungan Scihote-Alin. Lembah Sungai Huang yang padat penduduknya hanya terpotong perbukitan di semenanjung Shandong. Sungai Huang terkenal karena sering menimbulkan banjir. Bagian Barat laut yang berbatasan dengan Mongolia sebagian besar merupakan padang pasir (bagian dari gunung Ordos dan Gobi). Debu tanah liat halus (lӧss) dari gurun Gobi menutupi daerah tenggara Shansi. Shensi dan Kansu, yang juga merupakan tanah lӧss yang subur. Deretan pegunungan yang merupakan bagian dari pegunungan Qillian membatasi daerah ini dibagian Selatan.
Cina Selatan merupakan daerah yang amat rumit (komplikasi) dan sebagai bagian utamanya dapat disebut daerah aliran Sungai Yangtse, daerah pegunungan Cina Selatan, Plato Yunnan dan Plato Kweichow, daerah lembah Szechwan dengan pegunungan tertinggi dan puncak tertinggi gunung Gangga (7590 m) disebelah Barat, dengan Sungai Salween, Sungai Mekong, Sungai Yangtse dan Sungai Yalung.
Cina Selatan mengalami iklim muson, sedang Cina utara, khususnya bagian Barat laut, mengalami iklim kontinental. Pada musim dingin, benua asia diliputi oleh udara dingin dari kutub sehingga umumnya angin bertiup dari daratan. Sebaliknya pada musim panas daratan mengalami tekanan udara tinggi sehingga angin bertiup dari laut.
b. Politik
Secara politis Cina mencapai kekuasaan territorial dalam abad ke 18. Tahun 1898 Cina diperintah janda Kaisar Ts’u-His. Pemberontakan Boxer (1900) berhasil di tumpas. Tetapi pada 1911 meletus revolusi yang dipelopori oleh Sun Yat-Sen dimana kala itu ia menghapuskan sistem kerajaan yang telah lama menaungi masyarakat China, dan setahun kemudian Cina menjadi republic dengan Sun Yat-Sen sebagai presiden pertamanya. Pada tahun 1928, setelah konflik berkepanjangan antara panglima-panglima perang yang terjadi antara 1916-1928, sebagian besar Tiongkok dipersatukan di bawah Kuomintang (KMT) oleh Chiang Kai-shek. Sementara itu, Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang berhaluan komunis mulai juga menancapkan pengaruhnya dan menjadi pesaing utama Kuomintang yang menimbulkan Perang Saudara Tiongkok. Tahun 1934 mulailah “Long March” komunis yang membawa mereka sampai ke Shensi (1935). Terjadilah perebutan kekuasaan. Pemerintah nasional (Chiang Kai-shek) dipaksa bekerja sama dengan komunis. Perang saudara (1946-1949) berakhir dengan kemenangan komunis yang menguasai China daratan dan menyingkirnya pemerintahan nasionalis ke Taiwan. Lalu berdirilah Negara Komunis Republik Rakyat China dengan Mao Zedong sebagai ketua partai dan kepala Negara.
c. Pemerintahan
Negara R. R. Cina dibagi menjadi 21 provinsi dengan 5 daerah otonom dan 3 kotapraja (Beijing, shanghai, dan tianjin) yang setingkat provinsi. Setiap daerah tingkat provinsi dibagi-bagi atas beberapa kabupaten dan kota, yang selanjutnya dibagi-bagi lagi atas beberapa komune. Menurut undang-undang 1982, kekuasaan Negara ada pada rakyat dan dilaksanakan melalui kongres rakyat tingkat nasional dan daerah. Kongres Rakyat Nasional merupakan badan legislatif tunggal. Wakil-wakil yang duduk dibadan ini dipilih untuk masa bakti 5 tahun oleh kongres rakyat tingkat provinsi dan tingkat kotapraja. Kepala Negara adalah presiden yang dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional. Namun jabatan tersebut sebenarnya lebih bersifat seremonial, kekuasaan sesungguhnya tetap ditangan para pemimpin partai komunis.
d. Ekonomi
Reformasi China yang dimulai pada tahun 1978 telah membuat pertumbuhan investasi, konsumsi, dan standar hidup di China mengalami peningkatan yang signifikan. Namun, masih banyak orang China yang belum dapat menikmati hasil dari perkembangan perekonomian. Perekonomian China sebenarnya belum sepenuhnya bebas karena pemerintah yang berkuasa saat ini yaitu Partai Komunis China masih turun secara langsung mempengaruhi pertumbuhan ekonominya dengan beberapa perusahaan milik pemerintah China. Misalnya pada saat krisis 2008-2009, pemerintah secara hati-hati bertindak langsung dalam menangani krisis di China, sehingga China dapat tumbuh positif pada saat itu. Dengan kombinasi mekanisme pasar dan peran pemerintah yang tepat membuat perekonomian China dapat terhindar dari krisis 2008-2009. Perekonomian China telah mengalami perkembangan pesat seiring dengan perekonomian yang menjadi lebih terbuka yang dipelopori oleh Deng Xiaoping. Berdasarkan data dari Wikipedia, pada tahun 2010 Republik Rakyat China atau RRC telah menjadi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia dari segi GDP dan keseimbangan belanja setelah Amerika Serikat. Dengan demikian China secara perlahan telah menggeser posisi Jerman di peringkat ketiga dan Jepang di peringkat kedua.
Perekonomian di China meliputi beberapa sektor, yaitu:
- Pertambangan
Cadangan bijih besi terbesar terdapat di Anshan, Daye, Baotou, dan Lungyan (Heibei). Cadang berbagai logam lain, seperti tungsten, mangan, molybdenum, timah dan mercuri, juga terdapat dalam jumlah besar.Pusat utama penambangan batu bara berada diutara sungai Yangtse, yakni Fuhsun, Fuxin (Fouhsin), Kailan, Huainan, Jixi (chihsi), Hegang, dan Datong.Tetapi di selatan sungai Yangtse juga telah di temukan cadangan besar batu bara. Ladang minyak terbesar berada di Jungaria dan lembah Tsaidam (Junggar Pendi dan Qaidam Pendi), koridor Gansu, dan lembah Szechwan.Di Tacheng juga telah ditemukan ladang minyak. Pencaharian ladang baru masih di teruskan di pedalaman dan dilepas pantai.
- Perindustrian
Kawasan industri di R. R. China umumnya terpusat disekitar pantai. Pusat industri terbesar adalah shanghai, Beijing dan Tientsin. Didaerah Shenyang terdapat pusat industri berat. Usaha tersebut dipusatkan pada pembangunan industri berat, seperti industri mesin dan logam. Hasil industri lain adalah semen, pupuk, alat pertanian, lokomotif, kapal, traktor dan truck. Hasilnya saat ini R. R. China telah menjadi salah satu Negara industri baja terbesar didunia. Disamping itu, banyak menghasilkan barang-barang seperti sepeda, radio, mesin jahit dan jam.
- Pertanian
Daerah pertanian ada di bagian selatan dan timur dan padang pengembalaan yang didominasi peternakan ada di bagian utara dan barat. Di daerah pertanian terdapat perbedaan antara daerah padi dibagian selatan dan daerah gandum pada bagian utara. Daerah padi sebagian besar berada di selatan pegunungan Qinling Daerah gandum sebagian besar berada di antara pegunungan Qinling dan Tembok Besar. Dibeberapa tempat kedua jenis tanaman utama itu di tanam bersama-sama
- Perikanan
Cina termasuk Negara produsen ikan terbesar didunia, dengan produk sekitar 6 juta ton per tahun. Pusat utama penangkapan ikan adalah Shanghai, Lhusun, Luda Kingdao (Tsingtao), Guangzhou, dan Yantai.Perairan lautnya yang memiliki kedalaman kurang dari 200 m merupakan tempat penangkapan ikan yang baik, terutama di sekitar kepulauan Chou-Shan, yaitu di selatan muara sungai Yangtse, tempat bertemunya arus panas dan dingin.Perairan bagian utara kaya akan ikan Kod lebih keselatan, hasil terpenting adalah Yellow Croaker (Family : Scianidae) dan Hairtail (Trichiurus Sp).Hairtail juga ditemukan bersama sotong diperairan laut utara dan selatan. Sekitar 10.000 km2 dari wilayah laut dangkal R. R. China sangat cocok untuk penangkapan remis, tiram, tripang, dan ganggang laut.
e. Sosial
China menempati peringkat pertama jumlah penduduk dunia. Hampir seperlima penduduk dunia hidup dinegara ini, terutama dibagian Timur. Itulah salah satu alasan mengapa pemerintah Cina sangat memperhatikan tingkat kelahiran penduduk. Hanya laki-laki berusia 22 tahun dan perempuan berusia 20 tahun yang di izinkan undang-undang untuk menikah dan hanya diperbolehkan memiliki satu orang anak. Penyebaran penduduk Cina sangat tidak merata, penduduk terpusat dibagian Selatan dan Timur. Kira-kira 94% penduduk negeri ini tergolong bangsa Han, sisanya terdiri dari lima puluh kelompok minoritas, diantaranya suku Kazakh, Mongol, Tibet dan Uigur. Hampir seluruh penduduk Cina termasuk ras asia (menurut sistem geografis) dengan pembedaan bahasa dan kebudayaan masing-masing.
Jenjang pendidikan terdiri dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Perguruan Tinggi. Di R. R. China terdapat sekitar seribu lembaga pendidikan tinggi, termasuk universitas dan sekolah teknik. Para mahasiswa yang gagal menyelesaikan studi diberi kesempatan masuk universitas pekerja yang diselenggarakan pabrik. Sekolah ini berlangsung singkat, namun sambil bekerja pelajaran masih dapat diteruskan melalui televisi dan paket tertulis.
f. Budaya
- Bahasa
Bahasa Cina terdiri dari berbagai dialek. Agar terdapat komunikasi yang lebih baik, pemerintah memilih salah satu menjadi bahasa resmi, yakni dialek utara, yang lazim disebut bahasa mandarin. Bahasa ini digunakan oleh sekitar 70% rakyat Cina, dan digunakan disekolah sebagai bahasa pengantar. Variasi lain bahasa Cina ialah bahasa min, wu dan yueh (canton), masing-masing memiliki dialek sendiri.
- Kerohanian
Sebahagian besar budaya Cina berasaskan tanggapan bahawa wujudnya sebuah dunia roh. Berbagai-bagai kaedah penelahan telah membantu menjawab soalan, dan dijadikan pun alternatif kepada ubat. Budaya rakyat telah membantu mengisi kekosongan untuk segala hal yang tiada penjelasannya. Kaitan antara mitos, agama dan fenomena yang aneh memang rapat sekali. Dewa-dewi menjadi sebahagian tradisi, antara yang terpenting termasuk Guan Yin, Maharaja Jed dan Budai.
- Pakaian
Busana klasik Cina yang asalnya berlapis-lapis, sarat dengan sulaman benang emas dan sutera, kini masih boleh dilihat dengan diubahsuai mengikut peredaran masa dan kesesuaian. Jubah Labuh, Cheongsam, Baju Shanghai dan Samfoo kekal dipakai di dalam majlis dan upacara. Kebanyakannya masih dihasilkan dari negeri China menggunakan fabrik sutera dan broked yang berwarna terang dengan ragamhias benang emas dan perak.
- Alat musik
Alat musik tradisional Cina mengacu kepada semua jenis alat musik yang digunakan dalam budaya Cina. Erhu(二胡)- Rebab China, badannya menggunakan kulit ular sebagai membran, menggunakan 2 senar, yang digesek dengan penggesek terbuat dari ekor kuda, Banhu(板胡)- Rebab China, dengan badan terbuat dari batok kelapa dengan papan kayu sebagai membrannya, Liuqin(柳琴)- Alat musik petik kecil bentuknya seperti buah pir dengan 4 senar, Ruan(阮)- Alat musik petik berbentuk bulat dengan 4 senar, Konghou(箜篌)- Harpa China, Dizi(笛子)- Suling dengan menggunakan membran getar, Suona(唢呐)- Terompet China.
2. Hubungan Indonesia dan Cina
a. Bidang Militer
Indonesia dan China pernah bersepakat menjadi mitra strategis pada 2005, dan berlanjut dengan penandatangan rencana aksi kemitraan strategis pada 2010, serta komunike bersama.Hubungan kedua negara lanjutnya semakin meningkat dengan kesepakatan pimpinan kedua negara untuk meningkatkan kemitraan strategis menjadi lebih komprehensif pada 2013.Khusus di bidang pertahanan, Indonesia dan China telah menyepakati Forum Konsultasi Pertahanan pada 2007 dan kerja sama industri pertahanan pada 2011.Kerjasama yang saat ini terus dilakukan demi perkembangan militer kedua negara, antara lain saling kunjung pejabat tinggi militer, pertukaran perwira siswa di masing-masing angkatan juga pengiriman perwakilan masing-masing negara ke Latihan Bersama Multilateral Komodo (MENK) 2014 yang diikuti sekitar 17 negara, di perairan Natuna, Batam, Kepulauan Riau.
b. Bidang Ekonomi
ASEAN- China Free Trade Area merupakan kerjasama perdagangan bebas antara negara-negara anggota ASEAN dengan China mengenai penurunan tarif, bea masuk dan pajak. Kerjasama ini berlaku untuk semua negara ASEAN sesuaidengan kesepakatan yang telah di tandatangani. Dalam kerjasama perdagangan bebas antara ASEAN dengan China mengatur tentang kesepakatan penurunan tariff dan kerjasama dalam penghapusan tarif untuk mempermudah perdagangan internasional seperti yang ada pada WTO (World trade Organization).
c. Bidang Sosial-Budaya
Hubungan dan kerjasama di bidang sosial-budaya antara kedua negara dilandasi oleh Persetujuan Kebudayaan yang ditandatangani 1 April 1961. Selama ini hubungan sosial budaya Indonesia – China mencakup bidang kesenian, pendidikan, olah raga, dan kemanusiaan. Peningkatan hubungan kedua negara di berbagai bidang selama beberapa tahun belakangan ini telah ditandai dengan naiknya jumlah lalu lintas kunjungan warga negara RI dan RRC. Pertukaran misi-misi kesenian dan olah raga juga terlaksana dengan baik.
d. Bidang Politik
Mekanisme hubungan dan kerjasama di bidang politik terjalin dalam bentuk Konsultasi Bilateral Tingkat Pejabat Tinggi (SOM) sebagai hasil kesepakatan antar kedua Menlu pada 1990 dan dilaksanakan secara reguler bergantian. Indonesia mengakui kebijakan satu China, dan China pun mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia dan China, tidak memiliki persoalan tumpang tindih territorial. secara regional dan global, China kini menjadi salah satu poros untuk seluruh aspek, baik sosial, budaya, politik, ekonomi dan keamanan. Siapa pun akan menjalin hubungan baik dengan China, mengingat posisinya yang strategis secara geopolitik, dengan kekuatan militer dan ekonomi yang dimilikinya.
Hubungan antara Indonesia-China dalam bidang politik juga dditunjukkan dalam penggantian penyebutan kata China menjadi Tiongkok. Penyebutan kata “Tiongkok” menggantikan kata “Cina” ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 12 Tahun 2014 tertanggal 14 Maret 2014 yang dikeluarkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Keppres ini berisi tentang pencabutan Surat Edaran Presidium Kabinet Ampera Nomor SE-06/Pred.Kab/6/1967 tanggal 28 Juni 1967, yang pada intinya menghapus istilah “Cina” atau “China” dan kembali ke istilah etnis Tionghoa atau Tiongkok.
Berlakunya Keppres ini maka dalam semua penyelenggaraan pemerintahan, penggunaan istilah orang dan atau komunitas Tjina/Cina/China diubah menjadi orang dan atau komunitas Tionghoa, dan untuk penyebutan negara Republik Rakyat China (RRC) diubah menjadi Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Sebaiknya lembaga swasta juga mengikuti aturan dalam Keppres ini.
e. Bidang Pendidikan
Bentuk hubungan antara Indonesia dengan China dalam bidang pendidikan antara lain diadakannya pertukaran tenaga akademik, saling bertukar pengalaman dan kurikulum, riset bersama serta pertukaran mahasiswa yang dilakukan kedua belah pihak yang telah disetujui oleh petinggi dari masing-masing negara.
f. Bidang Teknologi
Dalam bidang teknologi ditunjukkan bahwa kedua negara akan melanjutkan kerjasama alih teknologi rudal C-705, Indonesia dan China berencana memperluas kerjasama teknologi dalam bidang UAV dan sistem pertahanan elektronik.
3. Latar Belakang China Masuk Menjadi Anggota G-20
Kondisi perekonomian China yang semakin hari semakin membaik menjadikan negara ini mulai diperhitungkan di dunia internasional, salah satunya adalah terlibatnya negara tersebut menjadi salah satu anggota dari G-20.
Reformasi China yang dimulai pada tahun 1978 telah membuat pertumbuhan investasi, konsumsi, dan standar hidup di China mengalami peningkatan yang signifikan. Namun, masih banyak orang China yang belum dapat menikmati hasil dari perkembangan perekonomian. Perekonomian China sebenarnya belum sepenuhnya bebas karena pemerintah yang berkuasa saat ini yaitu Partai Komunis China masih turun secara langsung mempengaruhi pertumbuhan ekonominya dengan beberapa perusahaan milik pemerintah China. Misalnya pada saat krisis 2008-2009, pemerintah secara hati-hati bertindak langsung dalam menangani krisis di China, sehingga China dapat tumbuh positif pada saat itu. Dengan kombinasi mekanisme pasar dan peran pemerintah yang tepat membuat perekonomian China dapat terhindar dari krisis 2008-2009
Perekonomian China telah mengalami perkembangan pesat seiring dengan perekonomian yang menjadi lebih terbuka yang dipelopori oleh Deng Xiaoping. Berdasarkan data dari Wikipedia, pada tahun 2010 Republik Rakyat China atau RRC telah menjadi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia dari segi GDP dan keseimbangan belanja setelah Amerika Serikat. Dengan demikian China secara perlahan telah menggeser posisi Jerman di peringkat ketiga dan Jepang di peringkat kedua.
Pesatnya perkembangan ekonomi China ditopang dengan pertumbuhan ekonomi nya yang merupakan tertingi di dunia dengan pertumbuhan rata-rata 10% dalam 30 tahun terakhir. Selain itu, China juga merupakan negara kreditur terbesar di dunia dan memiliki kira-kira 20,8% dari kepemilikan asing obligasi pemerintah Amerika Serikat. Dan banyak lembaga internasional seperti IMF, World Bank, dan Standard Chartered Bank yang memprediksi perekonomian China akan menyamai Amerika Serikat pada tahun 2020.
4. Masalah-masalah Yang dihadapi Negara China
a. Demografis
China menempati peringkat pertama jumlah penduduk terbanyak dunia yakni berjumlah 1.349.585.838 jiwa dengan rasio 19% dari total penduduk dunia. Hampir seperlima penduduk dunia hidup dinegara ini. Pertumbuhan penduduk negara ini adalah 0,8% setiap tahun. Itulah salah satu alasan mengapa pemerintah Cina sangat memperhatikan tingkat kelahiran penduduk. Hanya laki-laki berusia 22 tahun dan perempuan berusia 20 tahun yang di izinkan undang-undang untuk menikah dan hanya diperbolehkan memiliki satu orang anak. Penyebaran penduduk Cina sangat tidak merata, penduduk terpusat dibagian Selatan dan Timur, dimana sebagaian besar penduduk tinggal di wilayah pedesaan. Salah satu cara menekan populasi di Cina, pemerintah setempat juga mencanangkan program keluarga berencana dengan menerapkan 1 anak dalam 1 keluarga, bagi yang melanggarnya dikenai sanksi berupa denda yang sangat tinggi, hal ini juga menimbulkan masalah baru yakni kesenjangan sosial antara yang kaya dengan yang miskin, karena apabila yang kaya melanggar dia bisa dengan mudah membayar denda tersebut, sedangkan yang miskin harus rela disterilisasi bahkan diaborsi paksa.
b. Lingkungan Fisik: Bencana Alam
- Banjir bandang
Penyebab banjir bandang yang terjadi di China adalah disebabkan karena pendangkalan sungai dan perluasan pembangunan gedung pemukiman, industri, dan pertambangan yang mengganggu ekosistem lain disekitarnya.
Slain itu, seringnya hujan deras yang Curah hujannya berkisar dari 50 mm digurun Barat laut hingga 3000 mm di tenggara menjadi penyebab seringnya banjir di R. R. China. Dampak dari banjir bandang tersebut antara lain lahan pertanian dan peternakan serta rumah warga rusak parah.
- Badai pasir
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan di Cina, Gurun Gobi merupakan sumber utama badai debu yang memengaruhi Cina dan bagian Asia Timur Laut lainnya seperti Korea dan Jepang.
- Longsor
Longsor sering terjadi dan biasanya disertai juga dengan banjir sehingga saat banjir dan longsor terjadi secara bersamaan banyak bangunan rumah dan sarana prasarana tertimbun dan hanyut bersama dengan banjir dan longsor.
- Kekeringan
Kekeringan sering terjadi pada bagian barat Cina. Menurut ahli ekologi Prof Xie Yan dari akademi ilmu pengetahuan cina, Hal ini terjadi karena kerusakan ekologi dan hutan sebagai penyimpan cadangan air dan penampung hujan. Peralihan fungsi lahan dari hutan menjadi lahan pertanian dan perkebunan menjadi penyebab dampak kekeringan terjadi.
0 comments:
Posting Komentar