Perang Dunia II berlangsung antara tahun 1939-1945 dengan melibatkan penduduk sipil secara besar-besaran. Pada Perang Dunia II kekuatan dunia terbagi dalam dua blok yaitu Blok Sentral dan Blok Sekutu. Blok Sentral terdiri dari Jerman, Italia dan Jepang dan blok Sekutu adalah Inggris, Perancis, Belanda dan As. Pada tahun 1930an, Adolf Hitler berkuasa di Jerman dengan bendera partai NAZI. Hitler bercita-cita untuk menguasai dunia dan mengingkan bangsa Jerman lebih unggul daripada bangsa lain di dunia. Untuk itu Hitler berusaha membersihkan bangsa Arya dari ras lain yang dianggap minorotas. Ia menganggap bangsa Yahudi mengotori ras Arya maka pasukan Nazi membasmi orang-orang Yahudi dalam sebuah tragedi yang dikenal sebagai Peristiwa Holocaust.
Peristiwa ini menewaskan 2 juta orang Yahudi. Mereka diburu, ditangkap dan dimasukan dalam kamp konsentrasi yang tersebar di benua Eropa. Di dalam kamp itu mereka disiksa, dijadikan kelinci percobaan dan dibunuh.
Kehancuran Kota Hiroshima oleh bom atom |
Perang Dunia II meletus pada 1 September 1939 ketika Hitler menyerbu Polandia. Lalu Inggris dan Perancis yang masuk blok Sekutu memaklumkan pernag terhadap Jerman disusul dengan bergabungnya Uni Soviet yang mulai menyerbu dari timur. Dalam waktu singkat Jerman berhasil menguasai Eropa dan mulai mengadakan serangan ke Inggris namun gagal. Lambat laun persenjataan negara sekutu tidak memadai lagi sehingga mereka meminta bantuan peralatan perang dari AS dengan cara membeli, meminjam dan menyewa.
Keterlibatan AS dalam Perang Dunia II dimulai saat Jepang menghancurkan pangkalan militer Angkatan Laut AS di Pearl Harbour, Hawaii pada 7 Desember 1941. Sehari kemudian tanggal 8 Desember AS mengumumkan perang terhadap Jepang. Saat itu AS menghadapi dua medan perang yaitu Front Eropa dan Front Pasifik. Tentata AS dibawah pimpinan Jenderal Dwight D. Eisenhower mulai menginvasi Normandia pda D-Day 6 Juni 1944 dengan bantuan para gerilyawan dari negara-negara Eropa. Sementara Admiral Chester Nimitz bertindak sebagai komandan di Pasifik.
Gabungan kekuatan Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS dapat mengepung Jepang di Pasifik. Beberapa pulau di Pasifik yang semula dikuasai Jepang kemudian dapat dikuasai tentara AS. Kekuatan pasukan AS saat PD II disebabkan 3 faktor. Pertama, daratan negara AS tidak tersentuh perang. Kedua, pabrik-pabrik di AS diperintahkan negara untuk memproduksi alat perang. Kertiga, AS mengadakan mobilisasi tentara secara besar-besaran untuk menghadapi dua medan perang.
Berbagai upaya dilakukan oleh para pemimpin negara sekutu untuk menghentukan perang serta memperbaiki kehancuran setelah perang usai. Para pemimpin tersebut antara lain Winston Churchill, Franklin D. Roosevelt dan Josep Stalin. Mereka bertemu pad aKonferensi Teheran (1943). Jerman akhirnya menyerah ketika tentara sekutu masuk ke Berlin pada 30 April 1945 dan Hitler bunuh diri.
Serang Jepang di Pearl Harbour |
Setelah blok sekutu dapat menguasai Eropa, mereka bermaksud untuk menghentikan kekuasaan Jepang di Pasifik yang semakin kuat. Satu per satu pulau di Pasifik kembali direbut sekutu dibawah pimpinan Jenderal McArthur.
Konferensi Postdam (25 Juli - 3 Agustus 1945) dihadiri oleh Winston Churcill, Joseph Stalin dan Harry S. Truman yang mendapat julukan The Big Three. Harrry S, Truman menggantikan F.D Roosevelt yang meninggal karena sakit. Ketika Konferensi Postdam berlangsung, bom atom berhasil dibuat. Pihak militer AS mengancam Jepang segera menyerah jika tidak mereka akan menjatuhkan bom atom di Jepang.
Ternyata Jepang belum menyerah hingga 6 Agustus 1945. Hari itu pesawat B-29 bernama Enola Gay menjatuhkan bom atom pertama di kota Hiroshima. Selanjutnya pada 9 Agustus 1945, bom kedua dijatuhkan di Nagasaki. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat di atas kapa S.S Missouri milik AS pada 15 Agustus 1945. Sekitar 36.000 penduduk tewas akibat bom nuklir tersebut dan sisanya banyak yang menderita terpapar radiasi seumur hidup.
0 comments:
Posting Komentar