Minggu, 09 Juli 2017

Direktorat PSMA bentuk Tim Satuan Tugas Data Pokok SMA Tahun 2017

Kualitas Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Sekolah Menengah Atas merupakan faktor penting dalam penyelenggaraan dan pengelolaan sistem pendidikan nasional. Perencanaan pengembangan program pendidikan SMA tentunya membutuhkan data yang valid, yang mampu memberikan gambaran kondisi saat ini dan bisa dijadikan sebagai bahan untuk memprediksi kondisi di masa depan. Saat ini, Dapodik merupakan satu-satunya sumber data pokok pendidikan yang digunakan oleh Direktorat Pembinaan SMA dalam pengembangan program pendidikan SMA, termasuk program-program pendukungnya seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) serta bantuan pemerintah berupa fisik maupun non-fisik. 
Mengingat pentingnya Dapodik, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melihat perlunya mengembangkan dan melaksanakan sistem informasi pendidikan nasional yang memuat data pendidikan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Untuk mengoptimalkan data pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi pada jenjang Sekolah Menengah Atas, maka dirasa perlu untuk membentuk tim satuan tugas data pokok pendidikan. 
Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas   telah membentuk Tim Satuan Tugas Data Pokok SMA tahun 2017, yang tertuang melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor : 267/KEP.D/PD/2017 tentang Penetapan Tim Satuan Tugas Data Pokok Pendidikan Pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Tahun 2017
Tim fasilitator tersebut terdiri dari unsur : 
  • Tim Pelaksana Pusat (Direktorat Pembinaan SMA, PDSPK, Setditjen Dikdasmen),
  • Perwakilan Bidang Informasi/Data LPMP, 
  • Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi, dan 
  • Operator Dapodik SMA di 34 Provinsi seluruh Indonesia.

Dengan terbentuknya tim fasilitator ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan layanan dan dukungan teknis implementasi pendataan Dapodik melalui pendampingan dan asistensi terhadap Satuan Pendidikan agar Dapodik SMA semakin lengkap dan valid dalam mendukung suksesnya program-program Direktorat Pembinaan SMA. Terbentuknya Tim fasilitator ini juga diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan  di daerah dalam rangka untuk bersama-sama mendukung “Pendataan Satu Pintu” di Kemendikbud melalui DAPODIK.
Tugas dari tim fasilitator Dapodik SMA tahun 2017 tersebut adalah mensosialisasikan kebijakan Program Prioritas Direktorat Pembinaan SMA dan Aplikasi Dapodik serta aplikasi Turunan Dapodik. Mereka juga perlu mendorong sekolah untuk menginput data SMA ke Dapodik secara lengkap dan valid serta
memberikan  sosialisasi  dan  bimbingan  teknis  kepada  sekolah  tentang prosedur entri, verifikasi, validasi, dan sinkronisasi data. Tim memperoleh  hak  akses  ke  akun  manajemen  Dapodik  untuk  melakukan monitoring progress pengiriman data dan persentase kualitas data di tingkat provinsi. Selain itu, tim fasilitator bertugas membantu  upaya  solusi  dari  permasalahan  yang  ada,  baik  dengan  hak akses level sekolah maupun dengan komunikasi dari Tim support Dapodik Setditjen Dikdasmen, juga mengomunikasikan  dan  mengusulkan  serta  melaporkan  permasalahan yang belum dapat diselesaikan pada level sekolah ke pusat.
Sumber : http://psma.kemdikbud.go.id/index/?page=berita_detail&id=ODQz#.WWMSHmKGPIU

0 comments:

Posting Komentar

popcash