Kajian Teori dan Studi Kepustakaan
Karya: Rizki Siddiq Nugraha
Pengkajian teori tidak akan terlepas dari kajian pustaka atau studi pustaka. Teori secara nyata dapat diperoleh melalui studi atau kajian pustaka. Nazir (2005, hlm. 93) menyatakan bahwa
“studi kepustakaan atau studi literatur, selain dari mencari sumber data sekunder yang akan mendukung penelitian, juga diperlukan untuk mengetahui sampai ke mana ilmu yang berhubungan dengan penelitian terlah berkembang, sampai ke mana terdapat kesimpulan dan generalisasi yang pernah dibuat, sehingga situasi yang diperlukan diperoleh.
Penelusuran literatur yang ada serta menelaahnya secara tekun merupakan kerja kepustakaan yang sangat diperlukan dalam mengerjakan penelitian. Melalui studi atau kajian kepustakaan akan diperoleh informasi dari penelitian terdahulu.
Kajian teori dapat dikerjakan sebelum atau setelah masalah penelitian dipilih. Jika studi kepustakaan dilakukan sebelum pemilihan masalah, penelaahan kepustakaan dapat juga bertujuan untuk memperoleh ide tentang masalah apa yang paling up to date untuk dirumuskan dalam penelitian.
Kajian teori dapat diperoleh dengan menggunakan berbagai sumber bacaan. Berikut sejumlah jenis sumber bacaan yang dapat digunakan untuk memperoleh teori-teori yang relevan, sebagai berikut:
1. Buku teks
Buku teks adalah “tulisan ilmiah yang dijilid rapi yang diterbitkan dengan interval yang tidak tentu” (Nazir, 2005, hlm. 106). Buku teks berkenaan dengan suatu bidang ilmu yang isinya menyeluruh dan biasanya digunakan sebagai buku wajib dalam mata kuliah tertentu.
2. Jurnal
Jurnal adalah “majalah ilmiah yang berisi tulisan ilmiah atau hasil-hasil seminar yang diterbitkan oleh himpunan profesi ilmiah” (Nazir, 2005, hlm. 106). Jurnal biasanya diterbitkan sekali dalam tiga bulan, atau sekitar tiga (3) sampai empat (4) jilid setahun.
Jurnal berisi lebih dari satu artikel ilmiah dalam satu volume, yang ditulis oleh banyak pengarang atau ilmuwan. Ada juga yang berisi hanya ringkasan-ringkasan artikel dari pengarang yang dinamakan review journal atau abstract journal.
Review journal adalah majalah ilmiah yang berisi artikel-artikel yang dipersingkat dalam suatu cabang pengetahuan. Ringkasan artikel tersebut bukan saja berisi ikhtisar dari hasil penemuan, namun dimulai dari masalah dan termasuk metode penelitian. Review journal ini biasa diterbitkan secara berkala.
Abstract journal adalah majalah ilmiah yang berisi singkatan atau ikhtisar dari artikel-artikel atau jurnal-jurnal tertentu. Abstract journalberisi judul, metode, dan kesimpulan.
3. Periodical
Menurut Nazir (2005, hlm. 107) periodical adalah “majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh lembaga-lembaga baik pemerintahan atau swasta yang berisi hasil penelitian yang dikerjakan”. Banyak periodical yan diterbitkan oleh perguruan tinggi.
4. Yearbook
Yearbook adalah buku mengenai fakta-fakta dan statistik setahun yang diterbitkan tiap tahun oleh lembaga pemerintah atau swasta, yang diterbitkan setiap tahun. “ada kalanya tiap tahun yearbook yang dikeluarkan membahas suatu masalah bidang ilmu” (Nazir, 2005, hlm. 107).
5. Buletin
Nazir (2005, hlm. 107) menyatakan bahwa “buletin adalah tulisan ilmiah pendek yang diterbitkan secara berkala yang berisi catatan-catatan ilmiah ataupun petunjuk-petunjuk ilmiah tentang satu kegiatan operasional”. Biasanya dikeluarkan oleh lembaga negara atau himpunan profesi ilmiah. Setiap buletin biasanya berisi satu artikel saja. Jika buletin berisi satu artikel mengenai hasil penelitian, sering disebut contributions.
6. Circular
Circular adalah “tulisan ilmiah pendek dan praktis, biasanya dikeluarkan oleh lembaga negara atau swasta, seperti universitas, lembaga penelitian, dinas-dinas, dan sebagainya” (Nazir, 2005, hlm. 108). Circular diterbitkan tidak dengan interval tertentu.
7. Leaflet
Leaflet berisi karangan kecil yang sifatnya ilmiah praktis. Diterbitkan oleh lembaga negara atau swasta, dengan interval yang tidak tetap.
8. Annual review
Annual review berisi ulasan-ulasan tentang literatur yang telah diterbitkan selama masa setahun atau beberapa tahun yang lampau. Di dalam menggunakan annual review, carilah annual review yang terbaru, kemudian baru mundur ke jilid-jilid sebelumnya.
9. Off print
Adakalanya perpustakaan mendapat kiriman artikel dari pengarang yang terlepas dari majalah atau dari buku teks. Bahan tersebut dinamakan off print.
10. Reprint
Jika satu dari artikel yang sudah dimuat dalam satu majalah ilmiah dan dicetak ulang oleh penerbit secara terpisah dan diberi sampul, bahan tersebut dinamakan reprint.
11. Recent advance
Nazir (2005, hlm. 109) menyatakan bahwa “recent advance adalah majalah ilmiah yang berisi artikel-artikel yang tidak diperoleh dalam review journals”.
12. Bibliografi
Menurut Nazir (2005, hlm. 109) “bibliografi adalah buku yang berisi judul-judul artikel yang membahas bidang ilmu tertentu”. Pada buku tersebut diberikan judul, pengarang, tahun penerbitan, nama penerbitan serta halaman dari sumber mana artikel tersebut dimuat. Bibliografi ini merupakan buku referensi pada perpustakaan dan pembaca dengan membaca buku ini memperoleh petunjuk mengenai artikel-artikel yang berguna dalam bidang ilmu tertentu dan dalam buku atau majalah ilmiah mana artikel tersebut dapat diperoleh.
13. Handbook
Handbook adalah buku kecil yang diterbitkan oleh lembaga negara atau swasta yang biasanya berisi petunjuk-petunjuk tentang suatu masalah tertentu, ataupun tentang suatu fenomena yang bersifat umum. Handbook ini “bisa saja mempunyai pengarang, ataupun tanpa pengarang, tetapi dikumpulkan oleh suatu instansi tertentu” (Nazir, 2005, hlm. 110).
14. Manual
Manual adalah buku petunjuk tentang mengerjakan atau melakukan sesuatu secara terperinci. Biasanya mengenai “suatu masalah praktis, baik dalam mengukur, melakukan kegiatan, atau memakai sesuatu secara benar” (Nazir, 2005, hlm. 110).
Referensi
Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
0 comments:
Posting Komentar