Selasa, 24 Oktober 2017

Pengertian Elastisitas dan Jenisnya Secara Lengkap

Secara sederhana elastisitas dapat diartikan sebagai derajat kepekaan suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi lain. Pengertian lain elastisitas dapat diartikan sebagai tingkat kepekaan perubahan kuantitas suatu barang yang disebabkan oleh adanya perubahan faktor-faktor lain.

Ukuran yang dipakai untuk mengukur derajat kepekaan digunakan rasio/ perbandingan persentase perubahan kuantitas barang yang diminta atau barang yang ditawarkan dengan persentase perubahan faktor-faktor yang menyebabkan kuantitas barang itu berubah. Penyebab kuantitas suatu barang yang diminta/ ditawarkan bisa berubah dapat dikelompokkan dalam tiga hal :
  • a.     Harga barang itu sendiri 
  • b.     Harga barang lain
  • c.     Income atau pendapatan.

Jika dikaitkan dengan penyebab kuantitas suatu barang bisa berubah, maka kita mengenal 3 (tiga) macam elastisitas, yaitu :
  • a. Elastisitas Harga (Price Elasticity), membahas perbandingan/ratio persentase perubahan kuantitas suatu barang yang diminta atau yang ditawarkan dengan persentase perubahan harga barang itu sendiri.
  • b. Elastisitas Silang (Cross Elasticity), membahas perbandingan/ratio persentase perubahan kuantitas suatu barang (barang X) yang diminta atau yang ditawarkan dengan persentase perubahan harga barang lain (barang Y).
  • c. Elastisitas Pendapatan/Income, membahas perbandingan/ratio persentase perubahan kuantitas suatu barang yang diminta atau yang ditawarkan dengan persentase perubahan income/pendapatan.
Dari ketiga macam elastisitas di atas, kita hanya akan mempelajari secara mendalam pada elastisitas harga saja. Elastisitas harga bisa dibedakan menjadi 2 (dua) macam :
  • a.     Elastisitas Harga dari Permintaan (Price Elasticity of Demand) atau yang lebih dikenal sebagai Elastisitas Permintaan.
  • b.     Elastisitas Harga dari Penawaran (Price Elasticity of Supply) atau lebih dikenal dengan Elastisitas Penawaran.


















0 comments:

Posting Komentar

popcash